Senin, 25 November 2013

Mini Plant Water Treatment (NaCl Remover)


      Mini Plant water treatment ini adalah sistem yg digunakan untuk mengurangi kadar NaCl secara otomatis. Menggunakan sistem Reverse Osmosis (RO). Proses pengisian air masing – masing tangki, dan proses kerja RO, serta peralatan auxiliary lainnya dilakukan secara otomatis menggunakan mikrokontroller AVR ATMega 16. Terdapat sensor level, dan kadar garam, pada bagian tangki, serta menggunakan aktuator berupa valve motor untuk mengatur aliran masing -masing bagian water treatment mini plant. Sistem ini, juga dilengkapi dengan HMI (Human Machine Interface) untuk memudahkan monitoring, dan kontrol, apabila dilakukan dalam mode manual.

HMI water treatment miniplant (nacl remover)


berikut rekaman singkat video mini plant water treatment 

Bagi anda yg menginginkan alat sejenis, atau custom, bisa menghubungi t.gunawan (085731171710 / email : tgunaone@gmail.com
                                                                                   www.saga-instruments.com)

Sabtu, 28 September 2013

MINI PLANT SISTEM PENGENDALI PH

     Pada project ini, dibuat sebuah mini plant pengendali PH cairan, yaitu dijaga pada setpoint ph = 7, untuk keperluan sebuah laboratorium kampus. Cairan pada bejana proses memiliki Ph yg berubah, sesuai dengan proses yg sedang berlangsung. Untuk menstabilkan Ph cairan, maka ditambahkan cairan penstabil, yaitu penambahan Hcl, apabila cairan proses bersifat terlalu basa, dan penambahan larutan NaOH apabila cairan proses bersifat terlalu asam. Menggunakan sensor Ph CI-6507A, serta actuator dua buah pompa, dengan kerja pompa yg bisa diatur dari controller menggunakan PWM, dan dilengkapi dengan motor pengaduk pada bejana proses, untuk mempercepat reaksi pencampuran larutan asam – basa. proses kontrol ph larutan tersebut dapat dimonitor dan dikontrol melalui sebuah HMI. berikut tampilan software tampilan HMI yang digunakan.
software HMI miniplan Ph kontroller untuk laboratorium

Bagi anda yg menginginkan alat sejenis, atau custom, bisa menghubungi t.gunawan (085731171710/tgunaone@gmail.com)



Jumat, 27 September 2013

Komunikasi parallel mikrokontroller dengan komputer

Port paralel ialah port data  di komputer untuk mentransmisi 8 bit data dalam sekali detak. Standar port paralel  yang baru ialah IEEE 1284 dimana dikeluarkan tahun 1994.  Standar ini mendefinisikan 5 mode operasi sebagai berikut :
1.      Mode kompatibilitas
2.      mode nibble
3.      mode byte
4.      mode EPP (enhanced parallel port)
5.      mode ECP (Extended capability port)
Komunikasi parallel adalah jenis komunikasi data yang sangat sederhana. Mentransmisikan secara bersama 8 bit data.
Berikut detail fungsi masing masing pin pada port parallel.

pin konfigurasi parallel port
sumber : Logix4u.Net

tabel konfigurasi pin parallel port

Fungsi untuk komunikasi data keluar adalah pin no 2 s.d 9, dan pin no 14
Fungsi untuk komunikasi membaca data (4 bit) adalah pin nomor 10 s.d 13, serta pin no 15

Berikut gambaran schematic komunikasi microcontroller dengan port parallel

schnematic komunikasi parallel port pada komputer



Pembuatan software interface.
Berikut akan dipraktikan pembuatan software interfacing komunikasi parallel menggunakan vb 6
  1. Mempersiapkan file library input output bernama inpout32.dll, Bisa anda download di sini.
  2. Selanjutnya copy file tersebut ke folder windows\system32
  3. Mempersiapkan window tampilan untuk program tulis data parallel menuju mikrokontroller, dan baca data parallel dari mikrokontroller


software tampilan interfacing parallel port

Pada percobaan 1, untuk memberikan data out menuju mikrokontroller (form 6) ketikkan coding berikut :

Private Declare Sub portOut Lib "IO.DLL" Alias "PortOut" (ByVal Port As Integer, ByVal Data As Byte)
Private Declare Function PortIn Lib "IO.DLL" (ByVal Port As Integer) As Byte

Private Sub Command1_Click()
a = Text1.Text
If a <= 255 And a >= 0 Then
portOut &H378, a
Else
MsgBox "Angka melebihi batas range", vbCritical, "Peringatan"
End If
End Sub

Private Sub Command2_Click()
Form6.Hide
Form2.Show
End Sub

Pada Percobaan 2, (form 7 ) ketikkan kode berikut :
Private Declare Sub portOut Lib "IO.DLL" Alias "PortOut" (ByVal Port As Integer, ByVal Data As Byte)
Private Declare Function PortIn Lib "IO.DLL" (ByVal Port As Integer) As Byte

Private Sub Command1_Click()
Form7.Hide
Form2.Show
End Sub

Private Sub Form_Load()
a As Integer
a = PortIn(&H378)
textbox1.Text = a
End Sub



Minggu, 22 September 2013

Sistem player film otomatis

Pada project berikut ini, dibuat sebuah otomatisasi sistem player film pada sebuah museum di Bali. Player menggunakan sebuah komputer, sebagai kontrollernya, dan sebuah module interface. Melalui software tersebut, dapat diputar tiga film yang berbeda pada waktu yang bersama dengan masing masing display yang berbeda. Player akan otomatis menghentikan film, apabila film telah selesai, dan dapat digantikan dengan film lainnya, sesuai dengan urutan playlist film yang dimasukkan.
Berikut gambaran project yg telah dibuat.

Berikut tampilan software player otomatis yang telah dibuat

Add caption


Bagi anda yg menginginkan alat sejenis, atau custom, bisa menghubungi t.gunawan (089654411711 (sms only) /tgunaone@gmail.com)


Software Validasi perhitungan flow computer

     Saat transaksi jual beli minyak pada perusahaan oil & gas, alat pengukuran flow terbaik sangatlah diperlukan. Hal ini dikarenakan transaksi jual-beli minyak biasanya dilakukan dalam jumlah yang sangat besar, sehingga jika terjadi error pengukuran sedikit saja, maka kerugian yang ditimbulkan sangatlah besar. Oleh karena itu, di dunia Oil and gas, untuk Metering Systempada proses custody transfer digunakan alat ukur costudy transfer kelas I, yang mampu menghasilkan akurasi pengukuran 0,1 % dan repeatability 0,02%, dengan memperhitungkan tekanan dan temperature udara luar. Standard yang biasa digunakan untuk fluida cair (Minyak) adalah standard API (American Petrolium Institute).
      Metering system pada dasarnya memiliki dua bagian utama, yaitu bagian meter dan prover. Bagian meter adalah unit flow meter yang berfungsi untuk mengukur aliran fluida. Unit meter ini bisa berupa turbin meter atau Positive Displacement Meter (PD Meter). Unit prover berfungsi sebagai koreksi volume yang dialirkan melalui flow meter. Pada masing-masing bagian juga terdapat koreksi atas terjadinya perubahan temperatur dan pressure.
Sistem prover metering custody oil and gas
 Sumber :  Smith MeterTM Provers
      Prover terbagi 2 macam berdasarkan arah alirannya, yaitu unidirectional dan bi-directional prover. Unidirectional prover, bola bergerak hanya satu arah saja, selanjutnya kembali ke posisi awal dengan memutari 1 loop pipa prover dengan bantuan sistem hidrolik. Pada jenis bi-directional prover, bola bergerak bolak-balik membuat round-trip, kembali keposisi semula dengan cara membalikkan arah aliran fluida. Arah aliran diatur menggunakan 4-way  valve.
gambaran skematik penyusun metering system dengan Unidirectional Prover adalah sebagai berikut :
sistem prover metering system oil and gas
Sumber : Brenden S Ryan, Smith meter Inc
     Secara umum, prinsip kerja dari metering system ini adalah, mula-mula prover dioperasikan beberapa loop, hingga didapatkan faktor koreksi untuk flow meter yg digunakan. Faktor koreksi tersebut akan selalu berubah tergantung pada tekanan dan temperature. Selanjutnya faktor koreksi tersebut, digunakan sebagai variable koreksi pengukuran pada flowmeter. Dimana keseluruhan proses prover, perhitungan faktor koreksi, hingga didapatkan hasil pengukuran yang terkoreksi dilakukan secara otomatis didalam flowcomputer. Seluruh perhitungan, bahkan desain prover dan meter yang diijinkan diatur didalam standard API – MPMS (American Petrolium Institute – Manual Of Petroleum Measurement Standard).
Akan tetapi, perhitungan – perhitungan yang dilakukan oleh flow computer, perlu dilakukan validasi. Hal ini perlu dilakukan, untuk menghindari adanya error perhitungan yang tidak diketahui, baik error tersebut diakibatkan oleh adanya kesalahan pembacaaan instrument pendukung metering system , ataupun error akibat kinerja dari flowcomputer.
Pada Project ini, dibuat sebuah software, yang dapat melakukan validasi perhitungan flowcomputer tersebut, berdasarkan standard yang sama, yaitu API-MPMS.
software untuk validasi metering system oil and gas

Bagi anda yg menginginkan alat sejenis, atau custom, bisa menghubungi t.gunawan 085731171710 /tgunaone@gmail.com)

PEMBUATAN SISTEM TELEMETRI ROKET

        Tahun 2008, ada kegiatan lomba telemetri roket yang diadakan oleh UGM, kerja sama dengan LAPAN. Iseng - iseng, penasaran dengan teknologi telemetri, akhirnya dengan resource seadanya, kami bertekad mengikuti even tersebut. tim kami yang beranggotakan dari personel Idjo team yg sekaligus asisten laboratorium pengukuran fisis ITS mulai membuat alat telemetri tersebut. Alat berikut dibuat untuk keperluan telemtri (Pengukuran jarak jauh) beberapa variable fisis, dengan menggunakan media roket untuk telemetri. Hardware didesain dengan tahan guncangan, hingga lebih dari 9G (90 m/s2) dan dapat mengukur beberapa variable, seperti : temperature udara, kelembaban udara, tekanan udara, dan percepatan gerak roket, dalam jarak hingga 1 KM. Sistem telemetri dilengkapi dengan rangkaian penerima (Ground segment) dan disertai dengan software aplikasi, untuk visualisasi dan pengolahan data telemetri. Alat ini telah dipergunakan untuk Lomba Muatan Roket yang diadakan oleh LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional). Akhirnya, masih penasaran dengan lomba tersebut, kami mengulanginya pada tahun 2009, alhamdulillah akhirnya di 2009 lumayan dapat peringkat, meskipun nggak juara utama..,hehehe
sistem telemetri roket untuk pengukuran jarak jauh parameter fisis

payload dan ground segment untuk pengukuran jarak jauh pada roket

Bagi anda yg menginginkan alat sejenis, atau custom, bisa menghubungi t.gunawan (085731171710 / tgunaone@gmail.com)


Sabtu, 21 September 2013

Sistem charger battery solar cell hybrid dengan sumber lain

         Merupakan rangkaian elektronika yg dipergunakan untuk melakukan charge battery pada sistem solar cell, secara Hybrid dg sumber listrik lainnya (Misal dengan sumber listrik PLN). Sistem ini memiliki keandalan, dapat menekan pemakaian arus listrik, karena memanfaatkan sumber energi lain, tetapi dengan tetap menjaga kualitas dan ketersediaan listrik, dengan cara hybrid dengan sumber energi lain.

sistem charger battery solar cell secara hybrid

Bagi anda yg menginginkan alat sejenis, atau custom, bisa menghubungi t.gunawan (085731171710/ tgunaone@gmail.com)

Sistem Data LoggerTemperature

     Sistem data logger temperature ini dapat digunakan untuk berbagai proses pemantauan temperatur  object, salah satunya adalah untuk proses kalibrasi temperature element pada ruang oven. Sensor yg digunakan berupa thermocouple, 5 channel pengukuran (Bisa diupgrade sesuai keinginan), dan dilengkapi dengan interface program komputer, untuk mengamati dan mengolah data hasil pengukuran. Berikut penampakannya..
pengukuran temperatur dengan termokopel dan integrasi komputer
Bagi anda yg menginginkan alat sejenis, atau custom, bisa menghubungi t.gunawan (089654411711 (sms only)/ tgunaone@gmail.com)

Jumat, 20 September 2013

Simulasi data selector menggunakan Multiplexer dan Demultiplexer



Multiplekser atau pemilih data merupakan rangkaian logika yang menerima beberapa data inputan dan hanya memperbolehkan satu outputan pada satu waktu. Pengarahan data dari input ke output dikontrol oleh select input (kadang disebut ADRESS INPUT).
Multiplexer  biasa diaplikasikan untuk memilih data dan mentransmisikan pada jalur komunikasi data yang terbatas.
gambaran sistem multiplexer


Demultiplekser merupakan rangkaian kebalikan dari multiplekser. Demultiplekser mengarahkan data dari suatu sumber ke salah satu diantara sejumlah kemungkinan tempat tujuan dalam bentuk aslinya. Demultiplekser mengambil input tunggal dan mendistribusikannya ke beberapa output.
Berikut ini, kita buat simulasi multiplexer dan demultiplexer, untuk memilih data dari beberapa switch, kemudian mentransmisikan pada satu jalur data, selanjutnya data tersebut diuraikan kembali oleh demultiplexer, sesuai dengan data aslinya, dalam satu waktu. Untuk selec input atau addres input pada simulasi ini digunakan counter 2 bit menggunakan JK Flip flop, dan Timer Ne555 sebagai sinyal generatornya.


schematic rangkaian mux demux timer dan counter dengan multisim